Sunday, January 27, 2008

Selamat jalan Pak Harto

Sepanjang hari, sejak Anda masuk rumah sakit, media elektronik super sibuk berlomba-lomba untuk memberitakan Anda. Seolah-olah ingin mengadu atas apa yang terjadi di Indonesia dewasa ini. Kondisi negeri ini ternyata tidak jauh lebih baik, dibandingkan ketika Anda memimpin.

Masih dalam ingatan, ketika awal memimpin negeri ini, Anda telah membawa negeri ini berswasembada beras, sehingga dunia pun memuji Anda.
Meskipun tidak luput juga kekurangan yang menyertai Anda. Kesuksesan Anda ternyata tidak diimbangi dengan demokrasi, kebebasan pers dan politik. Dan diperparah oleh keberadaan orang-orang di sekitar Anda.

Dasar-dasar perekonomian, pengendalian kebutuhan pokok, pengendalian jumlah penduduk, dan pengendalian stabilitas harga pangan ternyata langkah positif di awal kepimpinan Anda.

Bandingkan dengan sekarang : kedaulatan pangan, kedaulatan keuangan, kedaulatan telekomunikasi, bahkan kedaulatan kebudayaan pun hilang.

Langkah awal Anda, memang baik, namun sayang tidak diakhiri dengan baik.
Namun menurut saya itupun masih jauh lebih baik, bandingkan dengan sekarang, dari awal hingga saat ini, masih tidak jelas arahnya mau kemana?

Ternyata bukan saja bidang perekonomian, dalam bidang pendidikan pun Anda pikirkan, salah satunya adalah dengan didirikannya Yayasan Supersemar meskipun pada akhirnya bermasalah.
Tetapi bandingkan sekarang, pendidikan pun sudah tidak terjangkau. Dibisniskan.

Hari ini tanggal 27 Januari 2008 pkl 13.10 wib, engkau wafat.
Selamat jalan Pak Harto, terima kasih, berkat engkau telah mengantarkan saya menjadi seorang sarjana sejak tahun 1988 - 1991 berkat Yayasan yang anda dirikan, Supersemar.

No comments: